Saat jumpa pers di sebuah rumah di Jl Kartanegara, Jakarta Selatan, Senin (21/10/2013), Subur mengatakan sudah janjian dengan Kepala BIN Marciano Norman pukul 10.00 WIB, Minggu (20/10).
"Kebetulan saya datang bareng mobil patwal itu pake sirine segala. Karena sopir saya nggak bisa pakai matic. Itu beri kesan saya dijemput," kata Subur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya bersama rombingan Kalbar dan Aceh. Sebagian politisi atau akademisi yang concern dengan kepentingan nasional," ujarnya.
Selama di kantor BIN, Subur menunggu kantin hingga pukul 11.30 WIB. Dia menegaskan, tak pernah dijemput atau penggelandangan hingga pencocokan.
"Saya agak gusar karena ada berita seperti itu. Dan pas malam hari saya meminta maaf kepada Marciano karena membuat kericuhan orang banyak," terangnya.
(mad/gah)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini