Perkuat Pertahanan Udara, TNI AU akan Beli 102 Unit Pesawat Tempur

Perkuat Pertahanan Udara, TNI AU akan Beli 102 Unit Pesawat Tempur

- detikNews
Jumat, 18 Okt 2013 17:31 WIB
Jakarta - Selain menghadirkan kendaraan tempur Main Battle Tank Leopard dari Jerman, TNI juga akan melengkapi alat utama sistem senjata (alutsista)-nya untuk memperkuat sistem pertahanan RI di udara. Sebanyak 102 unit pesawat tempur akan dibeli TNI AU.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispen AU) yang baru, Marsma TNI Hadi Tjahjanto, mengumumkan pengadaan 102 pesawat tempur itu dilakukan secara multiyears hingga hingga 2024.

"Itu (pembelian pesawat) sudah ada di rencana strategi di 2014, 2019 sampai 2024. Seperti yang diketahui kita akan menambah kekuatan dengan berbasis minimum essential force (MEF). Ada penambahan kurang lebih sekitar 102 pesawat dengan berbagai macam," ujar Hadi kepada wartawan usai acara pisah-sambut jabatan Kadispen AU di Balai Wartawan Kadispen AU, Jalan Cipinang Cimpedak, Jakarta Timur, Jumat (18/10/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hadi menuturkan beberapa jenis yang ditambah antara lain adalah pesawat jenis Sukhoi. "F-16 jumlahnya 24, Super Volcano 16, dan akan ada penambahan Hercules dari Australia jumlahnya 2," jelasnya.

Selain pesawat, memperkuat pertahanan udara, TNI AU juga akan membeli rudal dari Cina. Pembelian rudal tersebut sudah tercantum dalam Rencana Strategis (Renstra) 2014-2019 dan 2019-2024.

"Untuk rudal sudah ada dalam Renstra, tentunya itu akan kita realisasikan yang jelas penambahan alutsista itu sudah ada di Renstra yang berbasis dengan MEF," pungkas Hadi.

(rni/rmd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads