Ternyata Akil dan Atut Satu Pesawat ke Singapura

Ternyata Akil dan Atut Satu Pesawat ke Singapura

- detikNews
Kamis, 17 Okt 2013 10:27 WIB
Jakarta - Pengacara Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan membenarkan ada pertemuan antara Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dan Akil Mochtar di Singapura. Ternyata, keduanya berangkat dalam satu pesawat.

Dari informasi yang dihimpun detikcom, Kamis (18/10/2013), Akil dan Atut menggunakan pesawat Singapore Airlines dengan nomor penerbangan SQ953 pada Sabtu tanggal 21 September 2013. Akil tiba lebih dulu di bandara dan melakukan check in sekitar 12.00 WIB, sementara Atut datang berselang satu jam kemudian sekitar pukul 13.50 WIB.

Meski pergi dalam satu pesawat, keduanya pulang terpisah. Sang ketua MK pulang dari Bandara Changi hari Senin 23 September menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA825. Dia tiba di Bandara Soekarno Hatta pukul 18.22 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan Atut yang kini sudah dicegah KPK ke luar negeri pulang dua hari setelah Akil, tepatnya hari Rabu 25 September 2013 dengan penerbangan Singapore Airlines bernomor SQ966. Dia mendarat sekitar tengah malam.

Ada pun Wawan berada di negeri Singa itu untuk menemani Atut bertemu Akil. Dia berada di Singapura dari tanggal 20-24 September. Selama di sana, Wawan mengaku juga sempat menonton F1 bersama pejabat Banggar DPRD Banten. Adik Atut tersebut berangkat dan pulang dengan pesawat Garuda Indonesia.

Kuasa hukum Wawan, Pia Akbar Nasution, sebelumnya membenarkan ada pertemuan antara Atut dan Akil di Singapura. Atut dan Akil bertemu selama hampir 15 menit dan membicarakan urusan Pilkada secara umum. Tidak membahas kasus tertentu.

"Kalau Pak Wawan itu kan ke Singapura untuk F1. Terus ketemu dengan Pak Akil, pertemuan biasa ajalah, konsultasi biasa. Enggak ada bicara tentang hal-hal yang spesifik. Pak Wawan kan hanya nemenin Bu Atut ketemu di situ," jelasnya.

(mad/asy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads