Loyalitas Surya pada Gatot, Mulai dari Sopir Hingga Tukang Antar Bunga

Tragedi Berdarah di Kalibata City

Loyalitas Surya pada Gatot, Mulai dari Sopir Hingga Tukang Antar Bunga

- detikNews
Kamis, 17 Okt 2013 08:01 WIB
Dua tersangka eksekutor yakni Abdul Latif (kanan) dan Surya Hakim (kiri)
Jakarta - Tersangka Surya Hakim (45) 'bernyayi' setelah ditangkap tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, atas pembunuhan Holly Angela Ayu. Ia menyebut Gatot Supiartono yang tak lain adalah suami Holly, sebagai dalang dari pembunuhan berencana ini.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan mengatakan, Surya dan Gatot awalnya saling kenal di Hotel Pecenongan, Jakarta Pusat pada tahun 2011 silam.

"Surya saat itu jadi sopir freelance di Hotel Pecenongan dan diminta Gatot untuk mengantarnya pergi ke satu tempat tertentu," kata Herry, Kamis (17/10/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak saat itu, hubungan Surya dan Gatot berlanjut. Hingga tahun 2012, Gatot sering berhubungan dengan Surya dan dimintanya untuk menyopirinya, padahal Gatot punya sopir pribadi.

"Surya pernah diminta dia (Gatot) untuk antar ke apartemen Holly," ucap Herry.

Karena sudah ada hubungan emosional, Gatot pun sering mencurahkan segala unek-uneknya kepada Gatot. Bahkan menurut sumber, Gatot sering menceritakan masalah pribadinya sama Holly.

"Curhat soal macam-macam," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto.

Kepada Surya, Gatot mengatakan kalau ia dan Holly sudah menikah siri. Namun, akhir-akhir ini Gatot suka dipusingkan dengan tingkah Holly yang menuntutnya segala macam.

"Dia minta mobil, dikasih CRV, lalu minta apartemen dibelikan. Terakhir, Holly juga minta dibelikan rumah di Sentul," ucap sumber.

Satu waktu, di tahun 2012, Surya pernah diminta Gatot untuk mengantarkan bunga tanda perhatiannya ke Holly.

"Gatot pernah minta Surya kirim bunga ke Holly yang waktu itu masih kost di Kota, Jakarta Pusat," ucap sumber lagi.


(mei/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads