Kasat Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polrestabes Semarang AKBP I Nengah Wirta Dharmayana mengatakan razia yang dibantu oleh anggota Satpol PP Kota Semarang tersebut dilakukan sekitar pukul 20.00 WIB, Kamis (10/10) kemarin. Saat razia, petugas melakukan one man one door atau satu bilik satu petugas.
"Itu dari laporan warga. Dilakukan pukul 20.00 karena jam-jam itu sering dimaanfaatkan untuk mesum di sana. Tinggi biliknya sekitar dua meter," kata Nengah kepada detikcom di Mapolrestabes Semarang, Jumat (11/10/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mengakunya karena murah, daripada di hotel. Di sana ada paketannya, satu paket Rp 8 ribu untuk beberapa jam," sambung Nengah.
Salah satu pasangan yang kepergok telanjang bulat adalah siswi kelas 1 SMA berusia 15 tahun dan pasangannya yang berusia 17 tahun. Nengah menambahkan, bilik di warnet tersebut berjumlah sekitar 30 bilik. Ukurannya 1 meter x 1,5 meter dengan tinggi 2 meter.
"Di bagian depan penutupnya korden, tapi belakang-belakang ada pintu dan bisa dikunci dari dalam," ucapnya.
Ia berharap petugas Satpol PP segera menertibkan warnet-warnet yang sering dijadikan arena mesum. Karena untuk penertiban bukan merupakan wewenang polisi.
"Ya bisa mungkin dengan memotong tinggi biliknya," tutup Nengah.
(alg/try)