7 Cerita Tentang Si Cantik Airin

7 Cerita Tentang Si Cantik Airin

- detikNews
Kamis, 10 Okt 2013 11:24 WIB
 7 Cerita Tentang Si Cantik Airin
Jakarta - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany mencuat setelah suaminya, Tubagus Chairi Wardana, terjerat kasus dugaan suap kepada ketua MK nonaktif Akil Mochtar dalam perkara pengurusan sengketa Pilkada Kabupaten Lebak.

Sebelum kasus ini merebak, Airin cukup populer karena paras jelitanya. Ini cerita tentang Putri Pariwisata dan Putri Favorit pada ajang Puteri Indonesia tahun 1996 yang kini berusia 37 tahun ini:

1. Harta 111 M

Harta Airin senilai Rp 103,9 miliar dalam Laporan Kekayaan Harta Penyelenggara Negara (LHKPN) di KPK. Harta itu berdasar laporan pada 24 Agustus 2010.

Namun nilai itu berbeda saat pengumuman pihak KPUD Tangsel saat pemilihan walikota yang mencapai Rp 111 miliar. Laporan itu diterima KPUD tanggal 23 September 2010.

Dari rekapan pihak KPUD, Airin memiliki harta kekayaan senilai Rp 111.145.431.378 yang berasal dari harta bergerak dan tidak bergerak, giro setara kas dan lainnya. Harta sebanyak ini menjadikan dia kandidat walikota terkaya.

2. Rumah Mewah di Alam Sutera

Airin memiliki rumah yang mewah di cluster Sutera Narada, Jalan Sutera Narada V No.16 Alam Sutera, Serpong, Tangerang Selatan. Rumah mewah itu berlantai dua dan tidak berpagar.

Pintu garasi rumah berwarna putih. Saat detikcom bertandang pada Senin (7/10/2013), rumah itu dijaga orang yang mengenakan kaos satpol PP dan satunya seragam satpam. Di dalam rumah juga ada dua pembantu.

Edi, petugas berseragam Satpol PP mengatakan, rumah Airin di Alam Sutera itu jarang ditempati baik oleh Airin maupun suaminya, Wawan. Mereka lebih sering berada di rumah yang ada di Jakarta.

3. 'Koleksi' 102 Item Tanah

Wikipedia
Airin memiliki 102 item tanah dan bangunan yang tersebar di Tangerang, Tangsel, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Bandung, Bogor, Serang, dan Pandeglang. Paling banyak, tanah Airin berada di Serang. Tercatat harta tidak bergerak Airin itu sebesar Rp 59,8 miliar.

Kepelimilikan banyak tanah Airin itu dapat dilihat di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di KPK pada 2010.

Tanah dan bangunan paling tinggi nilainya ada di Jakarta Selatan. Tanah dan bangunan seluas 800 meter persegi itu dia beli senilai Rp 13,756 miliar. Sedangkan yang paling rendah nilainya adalah tanah seluas 650 meter persegi di Kabupaten Bogor yang diperolehnya tahun 1996, nilainya Rp 429 ribu.

4. Koleksi Mobil Mewah

Airin memiliki harta bergerak berupa mobil senilai Rp 22,1 miliar. Dia punya 8 mobil dan satu motor. Beberapa di antaranya termasuk mewah.

Dalam Laporan Kekayaan Harta Penyelenggara Negara (LHKPN) di KPK pada 2010 tercantum mobil-mobil Airin. Berikut mobil-mobil Airin:

1. Mobil merek Range Rover sport dibeli tahun 2007 senilai Rp 2,1 miliar
2. Mercedes Benz dibeli tahun 2008 senilai Rp 1,58 miliar.
3. Mini Cooper dibeli tahun 2008 seharga Rp 600 juta.
4. Lamborghini dibeli tahun 2009 senilai Rp 9 miliar.
5. Alphard dibeli tahun 2010 seharga Rp 1,3 miliar.
6. Ferrari dibeli tahun 2006 Rp 3,5 miliar.
7. Porsche Panamera dibeli tahun 2010 senilai Rp 3,5 miliar.
8. Fortuner dibeli tahun 2010 sebesar Rp 459 juta
9. Motor Honda Beat tahun 2008 sebesar Rp 13,2 juta

5. Walikota Terbaik

Facebook
Airin dikirim untuk mengikuti pemantapan dan orientasi kepemimpinan di Harvard Kennedy School of Government, Cambridge, Amerika Serikat, karena prestasinya. Pelatihan selama 3 minggu itu diikutinya karena dia termasuk walikota terbaik.

Staf Ahli Mendagri, Raydonnyzar Moenek, menerangkan, Airin masuk dalam 19 wali kota terbaik pilihan Kemendagri untuk mengikuti pelatihan itu.

"Sebenarnya total ada 240 orang kepala daerah dan wakil kepala daerah, namun yang khusus ke Harvard, Kennedy school of government, adalah mereka yang terbaik. Hanya 19 orang, termasuk Airin," kata Donny saat dihubungi detikcom, Senin (7/10/2013).

Pemilihan wali kota terbaik itu memiliki banyak kriteria. Termasuk soal pengelolaan anggaran. Airin dianggap cukup baik mengelola Tangerang Selatan. Terbukti dengan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang mengganjar Tangsel dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tahun 2011 dan 2012.

6. Notaris

twitter
Airin memang punya kekayaan berlimpah. Menurut bawahannya, Airin sudah kaya sejak dulu.

"Mengenai kekayaan, sebelum jadi Wali Kota sudah dilaporkan ke KPU sebagai calon Wali Kota, waktu itu Rp 111 miliar. Ibu sudah kaya duluan, sebelumnya beliau jadi notaris," ucap Kepala Bagian Humas Pemkot Tangsel Dedi Rafidi kepada detikcom, di kantornya, Jalan Raya Serpong, Tangsel, Senin (7/10/2013) kepada detikcom.

Menurut Dedi, sejak dilantik sebagai Walikota Airin meninggalkan status notarisnya dan disibukkan dengan aktivitas dinas.

7. Blusukan Naik Sepeda

Kantor Airin
Selama menjadi walikota, Airin juga suka blusukan. Dia blusukan dengan naik sepeda.

"Ibu suka blusukan, cuma nggak mau tercover (media-red). Kalau ada banjir turun, kontrol bangunan turun. Ibu kalau kontrol-kontrol hasil pekerjaan hari Minggu, keliling naik sepeda," kata Kepala Humas Pemkot Tangsel Dedi Rafidi kepada detikcom, di kantornya, Jalan Raya Serpong, Tangsel, Senin (7/10/2013).

Sebelum blusukan Airin meminta kepada humas atau stafnya untuk menyusun rute blusukan sepanjang sekitar 50 km di Tangerang Selatan.

"Tiap hari Minggu kalau senggang beliau naik sepeda. Hari Sabtunya telepon cari daerah yang ada pembangunan, minta rute 50 km. Saya mah nggak kuat, saya juga keteter sama Ibu," ujarnya.

Tak hanya akhir pekan, Airin sering menyempatkan diri 'blusukan' setelah jam dinas. "Kadang pulang kantor jam 4 ke kecamatan, atau lihat pembangunan," ucapnya.
Halaman 2 dari 8
(nik/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads