Instruksi Ical ke Kader Golkar: Ojo Gumunan, Ojo Kagetan, Ojo Dumeh

Ratu Atut Dicegah KPK

Instruksi Ical ke Kader Golkar: Ojo Gumunan, Ojo Kagetan, Ojo Dumeh

- detikNews
Rabu, 09 Okt 2013 11:34 WIB
Ketum Golkar Aburizal Bakrie
Jakarta - Kasus suap sengketa Pilkada di MK telah menyeret sejumlah kader Golkar menjadi tersangka. Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie pun menyerukan instruksi untuk kader Golkar.

Sejumlah kader Golkar yang menjadi tersangka kasus sengketa Pilkada di MK antara lain adik Ratu Atut, Tugabus Wawan, dan anggota Komisi II DPR Chairun Nisa.

"Dalam menjalankan tugas, tugas (itu amanah). Amanah beban berat, biasanya kalau kaki tidak kuat amanah jadi beban, harta jadi beban dan jadi sombong. Instruksinya ojo gumunan, ojo kagetan, ojo dumeh," kata Ical menyitir filosofi Jawa yang artinya jangan mudah kagum, jangan mudah kaget dan jangan mentang-mentang/sombong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini disampaikan Ical kepada wartawan di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu (9/10/2013).

Ical menuturkan kasus korupsi yang menjerat kader Golkar tidak ada urusan dengan partai. "Atut kan belum tersangka, itu kan saudaranya. Dan untuk CN (Chairun Nisa-red) dia kan membela partai lain, itu bukan penugasan partai,"katanya.

Ical tak merasa elektabilitasnya terganggu dugaan korupsi kadernya. Khusus soal pencegahan Ratu Atut oleh KPK, Ical memilih menunggu perkembangan.

"Jadi kan belum tentu bersalah, kan ada pengadilan. Itu urusan pribadi," tandasnya.


(van/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads