Memasuki kawasan Arafah, deretan pepohonan nan hijau menambah asri lokasi tersebut. Tenda-tenda jamaah haji seluruh dunia telah dipasang. Tenda-tenda juga dihiasi bendera kebangsaan masing-masing negara di setiap maktab.
Pada Selasa (8/10/2013), detikcom dan Tim Media Center Haji (MCH) berkesempatan mengunjungi Maktab I yang dapat menampung 3.200 jamaah haji di dalam 350 tenda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada musim haji 2013 Masehi, jamaah haji Indonesia akan ditempatkan ke dalam 48 maktab.
"Permintaan 320 tenda per maktab tapi disediakan 350 tenda," kata Fard, seorang pekerja dari Pakistan
Di maktab I, gulungan-gulungan permadani warna merah satu per satu digotong pekerja ke tenda-tenda. Pergantian hambal menjadi permadani merupakan salah satu program upgrade fasilitas di Armina.
Tempat-tempat air warna oranye dan dus-dus peralatan makan juga telah disiapkan di dalam tenda.
Toilet pria dan wanita lengkap dengan tempat wudhu telah dibangun permanen di sekitar tenda-tenda jamaah haji. Kran air juga sudah berfungsi.
"15 Hari bekerja memasang tenda. Setelah itu akan memasang karpet di Mina," kata Fard, seorang pekerja asal Pakistan.
Persiapan serupa juga dikebut di Misi Haji Indonesia di Arafah. Tenda-tenda dan fasilitas tengah dilengkapi. Di lokasi inilah, petugas haji akan berkantor.
Berbagai perlengkapan masih menumpuk mulai dari alat pemadam kebakaran, kasur-kasur, permadani, AC, kursi, tempat air minum. WC tidak permanen juga berderet dekat tenda.
"Saya bertugas memasang tenda, listrik dan AC. AC sekitar 50 unit," kata seorang pekerja, Muhammad Hayat, di Misi Haji Indonesia.
(aan/gah)