"Hasil lab terkait noda darah pada sepatu Elriski itu identik dengan (jejak) yang ada di apartemen milik Holly," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (8/10/2013).
Dengan demikian, dipastikan bahwa Elriski memasuki kamar Holly. Namun belum dipastikan, apakah Elriski adalah orang yang menganiaya Holly atau bukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, Rikwanto mengatakan, pihaknya belum menemukan adanya jejak sepatu selain Elriski di lokasi di mana Holly ditemukan sekarat sebelum akhirnya tewas.
"Sampai sejauh ini belum ditemukan," ungkapnya.
Diketahui, Holly ditemukan sekarat akibat dianiaya oleh seseorang di unit apartemen yang disewanya pada tanggal 30 September 2013 lalu. Di saat ditemukannya Holly, Elriski ditemukan tewas di pelataran di tower Ebony Apartemen Kalibata City.
Diduga, Elriski melompat dari unit yang dihuni Holly, saat pintu kamar digedor-gedor oleh saksi. Hingga kini, penyidik belum menemukan kaitan hubungan antara Holly dengan Elriski.
(mei/lh)