Tak ketinggalan puluhan pedagang kaki lima berjajar menjajakan aneka jajanan. Sejumlah pengamen tak henti mengelilingi taman, mencari recehan dari pengunjung yang sebagian anak muda.
Denting suara gitar yang kadang tak berirama membuat suasana kian berisik. Namun tidak bagi Rico (19 tahun) yang Sabtu (5/10) malam lalu datang ke Taman Ayodya bersama pacarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sambil berangkulan keduanya terlihat asyik melihat gambar di sebuah komputer tablet. Meski ada beberapa pasangan muda lain yang asyik pacaran duduk dibangku taman, Rico tetap tidak canggung. Sesekali dia mencium pipi sang pacar.
Hampir setiap akhir pekan, Rico menghabiskan malam di Taman Ayodya bersama pacarnya. Kebetulan rumah mereka berada di Kebayoran Baru, tak jauh dari taman tersebut. Apalagi esoknya adalah hari libur kuliah dan sekolah.
Kekasih Rico masih kelas tiga di sekolah menengah atas. Sementara, Rico sudah kuliah semester dua. “Besok libur ini. Nikmatin saja dulu malam minggu,” kata Rico saat ditemui detikcom, Sabtu (5/10) malam lalu.
Pengakuan serupa juga dikatakan Yorisman (18 tahun), yang tengah asyik duduk di teras gazebo sambil menselonjorkan kakinya. Di pahanya, ada kepala pacarnya, Wulan (18 tahun), yang sengaja direbahkan.
Kedua pasangan ini mengaku sudah berada di Taman Ayodya sejak pukul tujuh malam setelah mengikuti kuliah jam sore. Sekali-kali mereka bercanda dan mencolek serta menarik pipinya masing-masing.
“Di sini (Taman Ayodya) mah taman buat pacaran. Kalau kayak gini mah romantis, yang penting enggak kelewat wajar nanti bisa digrebek orang,” kata Yorisman.
Maulana (34 tahun), salah satu tukang parkir di tempat tersebut mengatakan mayoritas pengunjung Taman Ayodya adalah anak muda yang rata-rata masih pelajar atau mahasiswa. Sementara kalau orang dewasa biasanya hanya makan di luar taman.
Selama enam bulan menjadi tukang parkir di Taman Ayodya, dia mengaku sudah tidak asing lagi melihat pemandangan anak-anak muda berciuman atau berpelukan.
Biasanya lokasi yang dipilih adalah di belakang gazebo yang terdapat pepohonan, dan kurangnya pencahayaan lampu sehingga area itu cukup gelap.
“Biasanya di atas jam 12 malam mas. Kalau di bawah jam 12 mah mereka paling pegangan tangan atau pacaran biasa doang,” kata Maulana kepada detikcom.
(erd/erd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini