BNI Klarifikasi Permohonan Kredit PT CMM kepada Irjen Djoko

Sidang Kasus Simulator SIM

BNI Klarifikasi Permohonan Kredit PT CMM kepada Irjen Djoko

- detikNews
Selasa, 08 Okt 2013 11:45 WIB
Alat simulator SIM roda dua.
Jakarta - Pimpinan BNI Sentra Kredit Menengah Jakarta Gunung Sahari pernah menghubungi Irjen Djoko Susilo semasa menjabat sebagai Kepala Korlantas Polri. Yaitu untuk klarifikasi pengajuan kredit modal kerja PT Citra Mandiri Metalindo (CMM) dalam proyek simulator SIM.

"Yang sudah dilakukan (klarifikasi) pimpinan divisi kami ke Pak Djoko Susilo," ujar Relationship Manager BNI Sentra Kredit Menengah Jakarta Gunung Sahari, Andip Mupti bersaksi dalam sidang kasus dugaan korupsi proyek simulator SIM di Pengadilan Tipikor, Selasa (8/10/2013).

Andip menjelaskan, Budi Susanto, Direktur PT CMM mengajukan kredit ke banknya pada Oktober 2010 sebesar Rp 101 miliar. Kredit diajukan untuk proyek simulator roda 2 dan roda 4 di Korlantas Polri pada tahun 2011.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah pengajuan diterima, pihak BNI melakukan verifikasi dengan melakukan analisa kunjungan ke PT CMM juga PT Inovasi Teknologi Indonesia (ITI). Pengecekan dilakukan ke PT ITI karena perusahaan tersebut menurut Andip bekerja sama dalam proyek simulator SIM.

Karena dianggap memenuhi syarat dari sisi kapasitas produksi, BNI SKM Gunung Sahari menyetujui pemberian kredit Rp 100 miliar pada Desember 2010 dari Rp 101 miliar yang diajukan PT CMM.

Pencairan kredit tahap pertama dilakukan pada Januari 2011 sebesar Rp 35 miliar, kedua Rp 9 miliar. "Terakhir Maret 2011 Rp 50 miliar sekian," sebut Andip.

Direktur PT CMMA, Budi Susanto didakwa memperkaya diri sendiri sebesar Rp 88,4 miliar dari proyek pengadaan driving simulator. Budi juga memperkaya orang lain di antaranya Irjen Djoko Susilo selaku Kakorlantas Polri (Rp 36 miliar), mantan Wakakorlantas Didik Purnomo (Rp 50 juta), Dirut PT Inovasi Teknologi Indonesia, Sukotjo Bambang sebesar (Rp 5 miliar), termasuk Primkoppol (Rp 15 miliar).

(fdn/lh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads