Bus Ekstra Lebaran Mulai Masuk Solo, Sniper Disebar
Senin, 08 Nov 2004 17:33 WIB
Solo - Bus-bus ekstra yang dikerahkan untuk mengangkut pemudik telah mulai berdatangan di Terminal Tirtonadi, Solo. Sedangkan bagi pemudik yang menggunakan kendaraan sendiri diminta semakin berhati-hati terutama di daerah rawan kecelakaan. Hal ini mengingat tingginya angka kecelakaan di Surakarta dalam tiga bilan terakhir.Catatan petugas Terminal Bus Tirtonadi Solo menyebutkan bahwa sejak Minggu kemarin, bus ekstra lebaran sudah mulai masuk. "Minggu kemarin batu tercatat 17 bus ekstra yang datang, sedangkan hari ini hingga pukul 12.00 WIB telah tercatat 80 bus ekstra yang datang dari Jakarta, Bogor, Bandung dan Sumatra," ujar Samidiyanto petugas di Terminal Bus Tirtonadi, Solo, Senin (8/11/2004).Dipaparkannya bahwa selama masa angkutan lebaran, bus yang masuk di terminal terbesar di Jawa Tengah itu tercatat 3.400 armada dengan menurunkan 76.167 penumpang, sedangkan yang berangkat terdapat 2.000 armada dengan membawa penumpang 49.889 orang. "Sejauh ini belum ada calon penumpang terlantar, tetapi tidak tahu nanti pada H-2 dan H-1," ujarnya.Waspadai Daerah Rawan LakaSementara itu Polwil Surakarta merilis data bahwa selama tiga bulan terakhir di wilayahnya telah terjadi 47 kali kecelakaan lalu lintas yang merenggut 47 korban meninggal, 23 luka berat, 39 luka ringan dan kerugian materi mencapai di atas Rp 224,4 juta. Selain itu juga telah terjadi 8.437 pelanggaran lalu lintas yang berhasil ditangani dengan denda sebesar Rp 88,6 juta lebih."Laka lantas di daerah Surakarta itu dari bulan Juli sampai September 2004 cukup tinggi. Sebagian besar penyebabnya adalah karena para pengguna jalan itu kurang berhati-hati dan tidak mau menaati aturan. Untuk itu kami harapkan para pemudik lebih berhati-hati selama di perjalanan," ujar kata Kabag Lantas Polwil Surakarta, Kompol Sabar Supriyono.Dipaparkan Sabar, ada beberapa titik rawan kemacetan yakni di Ampel, Boyolali, karena terdapat pasar di pinggir jalan besar, jalan depan terminal bus Kartasuro, serta jalan raya di daerah dekat perbatasan Jawa Tengah dengan Jawa Timur selama ini sering terjadi kecelakaan.Sebar Sniper di PertokoanSepekan menjelang lebaran, pusat-pusat perbelanjaan di Kota Solo semakin dipadati pengunjung. Kondisi tersebut tak urung menyebabkan kemacetan jalan yang panjang. Namun demikian polisi setempat berjanji akan menjaga keamanan pengunjung dan pengguna jalan."Kami telah telah menurunkan anggota baik secara tertutup maupun terbuka untuk mengantisipasi segala kemungkinan terjadinya kerawanan. Anggota telah kami sebar di pusat-pusat perbelanjaan atau di jalan-jalan yang dipandang rawan terjadinya kejahatan, termasuk di antaranya memasang sniper," kata Kapolwil Surakarta, Kombes (Pol) Abdul Madjid.
(nrl/)