Cegah Korupsi, Ahok Sarankan Harta Pejabat Harus Ditanya Asal-usulnya

Cegah Korupsi, Ahok Sarankan Harta Pejabat Harus Ditanya Asal-usulnya

- detikNews
Senin, 07 Okt 2013 13:03 WIB
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berbicara tentang tingginya angka korupsi di Indonesia. Untuk mencegah korupsi Ahok mengatakan bahwa pejabat tidak hanya cukup membuat Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) saja.

"LHKPN kan cuma laporan doang, enggak ditanya-tanya," kata Ahok di Gedung Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (7/10/2013).

Ahok menegaskan seharusnya seorang pejabat ditanya mengenai asal-usal barang yang dimilikinya. Misalnya, asal untuk pembelian rumah, kendaraan hingga pakaian si pejabat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ingat dulu kasus Pak Gayus ada 500 ribu pegawai Pajak cuma buat laporan doang, seharusnya kalau mau jadi pejabat harus ditanyain. Benar enggak rumah kamu ada sekian, sertifikatnya, mobilnya sekian, dapatnya dari mana," tutur Ahok.

Meskipun akhir-akhir ini profesi hakim sedang disorot karena Akil Moctar, mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan semua profesi pasti mengenal korupsi.

"Jadi sumber masalahnya itu (jangan di LHKPN saja), bukan hakim agung, hakim konstitusi," pungkasnya.

(sip/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads