Jokowi Diminta Perbanyak Jumlah Bangku Taman

Jakarta - Vicky (20 tahun) sempat kaget saat sekitar dua pekan lalu menemukan ada bangku taman persis di depan kantornya, di Patrajasa, Kuningan, Jakarta Selatan. Awalnya pria yang baru dua bulan kerja di bank swasta di gedung tersebut mengira asal muasal bangku itu adalah dari pengelola gedung.

Apalagi letak bangkunya memang persis di depan taman bunga kecil. “Jadinya keren, bangku ini membuat kita serasa duduk di taman, lengkap dengan bunga dan lampu tamannya. Awalnya saya kira ini dari pihak gedung ini, ternyata program pemerintah daerah ,” kata Vicky kepada detikcom, Jumat (4/10) pekan lalu.

Dia berharap Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) menambah jumlah bangku tersebut. Apalagi kehadiran bangku tersebut bisa digunakan oleh warga beristirahat setelah seharian bekerja.

“Trotoar lain juga harus dibenahi dan dikasih bangku biar nyaman seperti di sini. Sebelah Pancoran dan Cawang itu masih kurang, dan banyak sampah,” kata Vicky.

Selain bangku taman, dia menyarankan trotoar juga dilengkapi dengan tempat sampah. Sebab kursi yang ada membuat orang lebih betah untuk duduk, sambil minum, merokok, atau menikmati makanan kecil.

“Tapi masih kurang tong sampah, orang duduk di sini buang puntung rokok. Kami mau kok buang sampah tidak sembarangan asal tempatnya disediakan. Kalau ada tempatnya setidaknya orang segan buang sampah sembarangan begini,” tambah Vicky.

Sementara warga lainnya, Yuhan menilai hadirnya bangku taman bisa mempercantik ruas jalan Gatot Subroto. Sebelumnya trotoar di ruas jalan tersebut tampak sempit dan tidak teratur.

“Ini sudah dilebarkan, dulu hanya sekitar setengah dari sekarang. Ini keren kalau dilihat dari atas (dari kantornya),” kata Yuhan.

Penempatan bangku taman di trotoar menurut dia merupakan terobosan yang bagus dari pemerintah provinsi DKI Jakarta. Namun, warga Cibubur ini merasa dari segi jumlah, bangku tersebut belum mumpuni.

“Di sini yang nunggu bisa sampai 10 orang lebih. Kalau saya nunggu jam 5 sore, bisa enggak kebagian tempat duduk, ini bisa duduk karena sudah malam saja,” kata Yuhan.

Maka, Yuhan pun meminta agar pemerintah DKI Jakarta menambah jumlah bangku taman. “Masih sangat kurang, jaraknya masih terlalu jauh. Satu bagian totoar ini ini paling enggak harusnya ada 4-5 bangku,” kata dia.

Pengadaan bangku itu juga diharapkan tak hanya dibangun di kawasan bisnis dan jalan-jalan protokol, tapi di seluruh Jakarta.

Hingga kini tercatat sudah ada 344 bangku taman yang dipasang di beberapa trotoar di Jakarta. Rencananya masih akan ada 1000 bangku taman lagi yang dipasang.

Nantinya, bangku-bangku tersebut akan ditempatkan disejumlah jalan besar di Jakarta seperti jalan Gajah Mada, jalan Majapahit, jalan Pemuda, seputar Senayan dan beberapa tempat keramaian yang sering dilalui masyarakat.
 
Sejak bulan Juni kemarin, warga Jakarta sudah bisa menikmati fasilitas publik tersebut. Beberapa jalan yang dipasangi bangku taman tersebut yakni sepanjang Sudirman - MH. Thamrin - Medan Merdeka - Kebon Sirih - Ridwan Rais - Taman Suropati - BKT dan Waduk Pluit.
(erd/erd)