detikcom bersama Tim Media Center Haji (MCH) berkesempatan menyambangi kebun kurma Zahrani yang berlokasi di kawasan Awali, Kota Madinah pada Sabtu 5 Oktober 2013.
Ketika kaki melangkah menyisiri kebun kurma, mata pengunjung dimanjakan dengan hamparan pohon-pohon kurma yang tinggi menjulang dan kekar dengan dahan yang melambai-lambai yang kian menambah kesejukan di areal kebun yang cukup luas itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedikitnya ada 250 jenis kurma yang dihasilkan dari perkebunan itu. Pohon-pohon kurma memiliki usia yang beragam mulai dari 90 tahun hingga 35 tahun. Beberapa pohon kurma ditempeli nama kurma, usia, dan produksi berat kurma yang dihasilkan.
Di areal perkebunan, disajikan pula indahnya panorama air terjun mungil nan cantik. Air bening yang mengalir 24 jam nonstop itu membasahi lahan-lahpan kurma sehingga tetap basah dan segar. Sumber air buatan itu dihasilkan dari pengeboran air sedalam 300 meter.
Nah...bagi pengunjung yang hendak menyantap kurma kegemaran mereka di tengah-tengah perkebunan, pihak pengelola juga menyediakan kurma-kurma beragam jenis dalam kantong besek rajutan. Nyaaam!
Untuk pengunjung yang ingin belanja oleh-oleh bertandanglah ke pasar kurma mini yang ada di dalam perkebunan itu. Aneka kurma, coklat dan manisan dijajakan dengan harga bervariasi. Ada kurma Ajwa atau kurma nabi, kurma Barni, dan kurma Halawi.
Kurma Nabi misalnya dijual dengan harga 60 riyal per kilo. Demikian coklat dibandrol 15 riyal per bungkus. Pengunjung tinggal memborong sesuai selera dan kantong tentunya.
Di penghujung kunjungan, kami dijamu segelas minuman teh khas Arab Saudi yang rasanya nikmat dan aromanya harum. Kami menikmati kehangatan minuman tersebut sambil bercengkrama di kebun kurma hingga senja menjelang. Anda berminat berkunjung?
(aan/rmd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini