3 Lobi Perut Ala Jokowi

Jakarta - Gaya Joko Widodo (Jokowi) 'lobi perut' PKL di Solo saat dirinya menjabat Walikota Solo diulangnya kembali saat menjabat Gubernur DKI. Jokowi mengundang warganya dengan jamuan makan siang.

Suasana yang panas menjadi adem. Semuanya diselesaikan di meja makan.

Berikut momen lobi perut Jokowi seperti yang dirangkum detikcom, Sabtu (5/10/2013).

1. Jamuan Makan Siang Warga Petukangan

Jokowi mengundang warga Petukangan, Jakarta Selatan, untuk makan siang di Rumah Makan Putra Minang, Jalan M Saidi Raya, nomor 6, Jakarta Selatan, Kamis (24/04/2012). Warga yang diajak makan yakni mereka yang menolak penggusuran proyek Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2).

Saat itu, Jokowi melalui pihak kelurahan setempat membooking tempat itu selama 7 jam. Bahkan warga yang hadir saat itu sekitar 500 orang. Akibatnya rumah makan di tempat itu sangat penuh.

Menu makan siang Jokowi dengan warga juga tidak dibedakan.

Jokowi dan warga membaur. Jokowi mengeluarkan kocek sekitar Rp 9 juta untuk jamuan makan siang itu.

Proyek Tol JORR W2 sudah terencana sejak 1993. Akibat krisis ekonomi pada 1997-1998, proyek itu dihentikan dan dilanjutkan lagi pada 2008. Namun pelaksanaannya terganjal oleh warga.

2. Jamuan Makan Siang Warga Waduk Pluit

Jokowi mengundang 18 warga Waduk Pluit untuk jamuan makan siang di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (25/6/2013). Jokowi bahkan menyulap ruangan kerjanya menjadi ruang makan bernuansa merah.

"Ke depan hubungan ini harus terus terjalin. Supaya tidak ada berita yang tidak benar yang masuk ke warga," kata Jokowi sesaat sebelum jamuannya dimulai.

Terlihat para wanita yang hadir terlihat berdandan dengan memakai baju yang cerah. Begitupun para lelaki yang menggunakan kemeja rapi.

"Antara warga dan pemerintah tidak boleh terlihat ada gesekan. Sehingga kita bersama-sama bisa membangun Jakarta," lanjut Jokowi disambut anggukan warga.

Jokowi mengatakan pembangunan Jakarta saat ini dipusatkan pada pinggiran Jakarta. Ia pun meminta agar warga yang datang dapat membantu menyosialisasikan kepada warga Waduk Pluit lainnya bahwa rusun untuk mereka sedang disiapkan.

"Dan infokan tetangga-tetangga rusunnya sudah dikerjakan, November rusunnya jadi," lanjutnya.

Wartawan tidak diperbolehkan meliput jamuan tersebut. Saat para pelayan mulai menyajikan sup, para wartawan lalu dipersilahkan keluar ruangan.

3. Jamuan Makan Siang Warga Ria Rio

Jokowi mengundang makan siang 10 perwakilan warga bantaran Waduk Ria Rio ke Balaikota DKI Jakarta, Kamis (26/9/2013).

Mereka membicarakan masalah relokasi warga.

"Bapak dan ibu, terima kasih atas kehadirannya. Nanti kita ketemu lagi. Sehari dua hari lagi saya ke sana," ujar Jokowi saat menutup pertemuan makan siang tersebut.

Usai 'Lobi Makan Siang', Jokowi mengaku lega. Kini warga sudah mau pindah ke rusun Pinus Elok, Jakarta Timur yang telah disediakan oleh Pemprov DKI.

"Sudah clear, sudah rampung. Warga sudah mau pindah," kata Jokowi.