Pemberangkatan jamaah haji dari pemondokan di Makkah ke Arafah, dari Arafah ke Muszalifah, Muzdalifah Mina, Mina ke Makkah dimulai pada 8 Dzulhijjah.
Jamaah haji diberangkatkan mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WAS siang, 12.00 hingga 16.00 WAS sore dan 16.00 hingga 22.00 WAS malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jamaah yang menempati pemondokan padat di Jarwal, Misfalah, Ma'abdah diberangkatkan lebih dulu karena tanggal 8 Dzulhijjah jalanan masih lenggang, sepi sehingga seluruh jamaah haji sudah sampai pukul 22.00 WAS malam," kata Direktur Pelayanan Haji, Sri Ilham Lubis, di Daker Makkah, Kamis (3/10/2013).
Menurut dia, pemberangkatan jamaah haji pada tahun sebelumnya ditentukan oleh ketua maktab yang berkoordinasi dengan perangkat kloter berdasarkan asas qurah atau pengundian.
"Tahun ini kita balik, kita ingin yang diberangkatkan dulu dari wilayah padat lalu lintasnya," ujar dia.
Sri mengimbau jamaah haji sebaiknya membawa bekal makanan karena jadwal pelayanan katering baru diberikan pada malam hari. Ia mengatakan ketua maktab selanjutnya mengajak ketua kloter untuk meninjau lapangan atau orientasi lokasi tenda jamaah.
"Sekarang ini misi haji minta dilibatkan untuk mengetahui peta jamaah haji di tenda," ujar dia.
Denah kemah untuk jamaah haji sudah diketahui, dan sudah fix. "Jamaah tidak bisa komplain karena sudah diatur," kata Sri.
Selain itu, kata Sri, dibentuk tim work untuk pergerakan jamaah di Masya'ir. Tim ini terdiri dari misi haji, pihak maktab, muassasah dan naqobah.
"Ada 2 petugas pada pool bus sehingga jamaah haji ada kepastian kapan diberangkatkan ke Arafah," kata Sri.
(aan/gah)