Ahok Tak Setuju ERP Untuk Motor

Hari ke-354 Jokowi

Ahok Tak Setuju ERP Untuk Motor

- detikNews
Kamis, 03 Okt 2013 11:44 WIB
Jakarta - Ada wacana untuk menerapkan sistem ERP untuk sepeda motor dengan tujuan mengurangi kemacetan di Jakarta. Namun, wacana ini tidak disetujui oleh Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama.

"Tidak masuk ERP. Nanti kan mau ada bus gratis. Motor dilarang masuk karena bahaya kecelakaan motor sehari tiga," kata Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota, Kamis (3/10/2013).

Untuk mengendalikan pengendara motor masuk ke jalur utama kota. Pemprov DKI mengadakan bus gratis. Selain itu, tarif parkir di gedung juga akan dimurahkan sehingga warga tidak keberatan memarkirkan motornya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Parkir motor sejam Rp 2.000 maksimum Rp 5.000 supaya mereka mau parkir. Sehingga orang parkirkan motor di gedung-gedung. Jadi habis itu mereka pakai bus gratis untuk dari Bundaran HI ke blok G, Tanah Abang," lanjut politisi Gerindra ini.

Ia ingin jika parkir liar yang ada di sekitar waduk melati, dan jl Kebon Kacang, Jakarta Pusat, lenyap. Ke depannya, parkir motor di dalam kota perlahan bisa masuk ke dalam gedung.


(bil/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads