Dalam situs resmi MK, tercatat perjalanan hidup mantan politisi Golkar itu sejak kecil hingga kini berusia 53 tahun.
Akil lahir pada 18 Oktober 1960 di Desa Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Dia lalu masuk SD Negeri I Putussibau 2, SD Negeri II Putussibau, SMP Negeri Putussibau, SMP Negeri 2 Singkawang lalu pindah ke SMP Muhamadiyah Pontianak, hingga melanjutkan ke SMA Muhamadiyah Pontianak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah lulus kuliah, Akil mengawali kariernya sebagai advokat mulai tahun 1984 hingg 1999. Lalu dia masuk ke DPR lewat partai Golkar tahun 1999-2004 dan 2004-2009.
Selama duduk di Dewan, dia pernah jadi Wakil Ketua Komisi III DPR, anggota Panitia Ad Hoc I MPR RI, Anggota Panitia Ad Hoc II MPR RI, Kuasa Hukum DPR RI untuk persidangan di Mahkamah Konstitusi dan anggota Tim Kerja Sosialisasi Putusan MPR RI.
Pengalaman organisasi Akil juga banyak. Mulai dari ketua OSIS SMA, ketua ikatan pelajar Muhammadiyah Pontianak, Pelajar Islam Indonesia, ketua Alumni SMA Muhammadiyah, Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Panca Bhakti hingga Komandan Batalyon E Resimen Mahasiswa.
Jabatan partai pernah diembannya sebagai Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Kalbar, lalu untuk advokat, dia pernah jadi ketua Ikatan Penasihat Hukum Indonesia (IPHI) Kalimantan Barat, Sekretaris Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN) Cabang Pontianak.
Dia juga menjadi nggota Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) DPP Pemuda Pancasila, anggota Majelis Pemuda Indonesia DPP KNPI, pengurus Wilayah Muhamadiyah Kalbar, Ketua Pengurus Pusat Angkatan Muda Partai Golkar, Anggota Lembaga Hikmah Pengurus Pusat (PP) Muhammaddiyah.
Untuk olahraga, Akil juga duduk di beberapa jabatan, seperti Ketua Umum Federasi Olahraga Masyarakat Indonesia (FOMI) Kalbar Periode 2006-2010, Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kalbar.
(mad/nrl)