"Selama 13 tahun tinggal di sini, saya tidak terlalu kenal. Selepas SMA, dia ke Jakarta. Pulang 2 kali setahun," kata Sugiyarto, Ketua RT 4/7 Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Rabu (2/10/2013).
Sugiyarto menyebut keluarga Holly mualaf. Karena itu, Holly pulang dua kali. Biasanya pas Natal dan Idul Fitri. Dia dan keluarganya dikenal baik oleh warga, hanya agak tertutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rumah dihuni ayah dan ibu Holly, Sarino dan Agnes Sri Nastiti serta adik Yoyok. Ada juga dua anak Holly, Ana Maria (21) dan Bill Young (13) dari suami pertama.
Jenazah Holly dimakamkan siang ini di TPU Kadipiro, Kelurahan Karangtengah. Sang suami yang merupakan pejabat eselon I BPK, Gatot Supiartono, belum terlihat. Beberapa pelayat sudah berdatangan.
(try/nrl)