Ibu Herlina: Tolong Ringankan Hukuman Anak Saya

Ibu Herlina: Tolong Ringankan Hukuman Anak Saya

- detikNews
Sabtu, 06 Nov 2004 12:54 WIB
Surabaya - Kesedihan jelas terlihat di wajah Nani Indrawati, ibu kandung Herlina, TKI yang divonis mati pemerintah malaysia. "Tolong ringankan hukuman anak saya," katanya lirih.Ungkapan hati Nani itu keluar saat ditemui sejumlah wartawan di Town House Ninden Intan, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (6/11/2004). Nani baru saja melakukan wawancara khusus dengan salah satu TV Swasta.Selama ditemui wartawan, wanita paruh baya nampak begitu tertekan. Ingatannya akan nasib puteri ketiganya nun jauh di sana, membuat Nani tak kuasa menahan isak tangis. "Tolong ringankan hukuman anak saya," kata Nani lagi.Keinginan Nani itu ditujukan kepada semua pihak. Siapa pun yang bisa membantu Herlina lepas dari vonis maut, baik pemerintah Malaysia maupun Indonesia."Saya ingin ketemu dengan anak saya, kalau bisa sebelum lebaran. Saya minta pemerintah membantu saya. Saya sendiri sebelum ke sini sudah ke PJTKI untuk meminta hal yang sama," imbuh warga Desa Sidorono, Kecamatan Krian, Sidoahardjo ini.Sudah Lama TahuNani mengaku dirinya sudah lama mengetahui kalau anaknya itu tersandung masalah hukum di negeri Jiran. Hal itu berdasarkan cerita Herlina dalam surat-surat yang dikirimnya."Saya sudah lama tahu kalau Herlina dipenjara karena kasus pembunuhan, yakni bulan Agustus 2001. Anak saya berangkat ke Malaysia bulan April 2001, dan ini untuk pertama kalinya. Jadi dia belum sempat mengirimkan uang apa pun kepada keluarga," papar Nani.Dalam suratnya Herlina mengatakan, dirinya melakukan semua itu karena terpaksa. Herlina, kata Nani, mengatakan peristiwa ini adalah sebuah cobaan yang besar bagi dirinya dan keluarga."Dia pasrah. Dia juga bilang, saya harus bisa menerima apa yang dia telah lakukan. Kalau dia pulang saya akan menerima apa pun yang dia lakukan. Bagaimanapun juga dia adalah anak saya," tutur Nani.Nani mengaku, surat-surat dari Herlina terhenti ketika dia dan keluarga yang sebelumnya tinggal di Jl. Menur Surabaya, pindah ke Kecamatan Krian. Tidak dijelakan Nani, bagaiaman hal itu bisa terjadi.Herlina adalah gadis kelahiran 22 Mei 1982. Puteri ketiga dari 4 bersaudara, yakni Erni, Herni, Herlina dan Puput. Seperti kebanyakan TKI, Herlina juga berasal dari keluarga miskin. Herlina nekat berangkat ke Malaysia demi perubahan nasib keluarga. (djo/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads