Hal tersebut dikatakan Samad setelah mengikuti acara penandatanganan Pakta Integritas 'BPK bersih dari korupsi' di Gedung BPK, Jalan Gatot Subroto no 31, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2013).
Samad berharap ada kerja sama yang lebih baik antara KPK dan Polri. Bila lembaga antar penegak hukum tidak harmonis, maka bisa merugikan masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditanya bagaimana sosok calon tunggal Kapolri?
"KPK tidak boleh masuk wilayah menjustifikasi. Tapi yang jelas kita akan menerima siapa pun yang jadi Kapolri," jawab Samad diplomatis.
(spt/mad)