Salah seorang pembaca yang mengetahui peristiwa tersebut mengabarkan insiden ini lewat fasilitas Info Anda detikcom, Senin (30/9/2013). Dia mengatakan, para penumpang protes karena masalah kenyamanan pesawat.
"Penerbangan yang sudah tertunda boardingnya ternyata di pesawat pendingin udaranya tidak berfungsi, padahal rute Manado-Jakarta memakan waktu lebih dari 3 jam nonstop," terang pembaca tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagai bentuk protes dan kekhawatiran atas keselamtan penumpang dan penerbangan, maka sebagian penumpang mengambil inisiatif membuka jendela darurat yang memaksa pilot membatalkan penerbangan," jelasnya.
Humas Bandara Manado, Alan Pusung, membenarkan peristiwa ini. Namun penjelasan detail soal kronologi kejadian, belum bisa dipastikan. Alan masih mengumpulkan informasi.
"Betul ada, tapi belum ada informasi lebih detail, saya sudah di lokasi," terangnya saat dikonfirmasi detikcom via telepon.
Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait, saat hendak dikonfirmasi tak mengangkat telepon.
(mad/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini