"Citra ini membahayakan bagi parlemen Indonesia masa kini dan mendatang," ungkap peneliti Insis Mochtar W Oetomo dalam paparan di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, Minggu (29/9/2013).
Jajak pendapat tersebut mengenai 'Citra dan Evaluasi Kinerja DPR di Mata Publik' dengan periodesasi mulai 17 Agustus hingga 20 September 2013. Metode penelitian adalah multistage random sampling dengan margin of error sebesar kurang-lebih 3 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prosentasi sebesar itu terpaut tipis dengan kinerja yang juga dinilai tak memuaskan. Fungsi wakil rakyat untuk aktif menyerap aspirasi dan mewujudkanya dalam produk-produk legislasi, sejauh ini masih sangat rendah.
"Untuk kinerja Anggota DPR, 77 persen publik menilai kinerja DPR tidak baik dan semakin tidak baik," kata Mochtar.
(dnu/lh)