Novi Ngamuk Lagi Karena Tertekan Dituntut 7 Bulan Bui

Jakarta - Novi Amilia (25) kembali mengamuk dan melukai kedua tangan dan kedua kakinya dengan pecahan kaca. Menurut salah satu pengacara Novi, Rangga Lukita, kliennya kembali mengamuk karena tertekan dengan tuntutan 7 bulan penjara yang diberikan jaksa penuntut umum (JPU) karena kasus kecelakaan.

"Tadi Novi ngakunya gara-gara tertekan karena tuntutan jaksa yang menuntut 7 bulan masuk sel. Dia trauma ketika di Polsek Taman Sari ada oknum yang membuat dia trauma," ujar Rangga saat dihubungi, Sabtu (28/9/2013).

Novi Amilia kembali mengamuk di kamar kosnya Jumat (27/9) pukul 16.00 WIB. Saat ingin diamankan polisi Novi sedang melukai dirinya dengan pecahan kaca. Dia juga meronta-ronta. Begitu berhasil diamankan, Novi langsung dibawa ke Polsek Setiabudi. Namun, karena tangannya luka dia dilarikan ke Puskesmas Guntur yang tidak jauh dari polsek.

Sebelumnya, Novi juga pernah mengamuk pada bulan Juli di pinggir jalan Mampang Prapatan

(spt/rmd)