"Kalau penumpang seusia saya, enggak butuh maskot. Tapi target penumpang kita semakin lama semakin (usia) muda. Kita sesuaikan cara pemasarannya," jelas Direktur Utama PT KAI Ignasius Jonan kepada wartawan usai peluncuran Maskot Si Loko di Kantor PT KAI Pusat, Jalan Perintis Kemerdekaan, Sabtu (28/9/2013).
Bentuk Si Loko terinspirasi dari bentuk lokomotif seri CC205, yang merupakan lokomotif kuat dan gagah. Dalam pengenalannya pada masyarakat maskot ini akan diwujudkan dalam bentuk badut maskot, boneka, merchandise dan robot.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain peluncuran maskot, diluncurkan juga buku 'Jonan & Evolusi Kereta Api Indonesia' yang ditulis oleh Hadi M Djuraid dan diterbitkan PT Mediasuara Shakti. "Untuk tahap pertama kami mencetak 3 ribu eksemplar," kata Hadi ditemui di tempat yang sama.
Dalam buku dikupas bagaimana kepemimpinan Ignasius Jonan meniti evolusi di tubuh PT KA, sehingga berbagai penghargaan ia peroleh.
(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini