"Saya juga heran dan kita serahkan kepada polisi," ujar Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, di Bandara Halim PK, Jakarta Timur, Sabtu (28/9/2013).
Prabowo mengatakan untuk kelanjutan hukumnya diserahkan kepada polisi. Dia meminta agar polisi bergerak cepat dan segera menangkap pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga mengakui kalau Winson itu anak buahnya. Prabowo mengaku tak tahu-menahu terkait motif teror tersebut. Winson bekerja di perusahaan Kertas Nusantara yang juga milik Prabowo. "Saya juga heran dengan itu," tutupnya.
(rvk/ndr)