Pentil akan Dicabut, Sopir Mobil TNI Lari Sampai Lupa Pakai Sepatu

Jakarta - Operasi pencabutan pentil di kawasan Jakarta Timur terus berlanjut. Kali ini petugas beroperasi di sekitar Jl Pramuka, Jakarta Timur. Seorang sopir mobil TNI lari sampai lupa pakai sepatu ketika petugas hendak mengempeskan mobilnya.

Sekitar 10 petugas Dinas Perhubungan ditambah dengan satu orang anggota Garnisun menyisir Jl Pramuka. Mereka kemudian mencabuti pentil ban mobil-mobil yang parkir tak jauh dari sebuah lapo (rumah makan khas Medan), Jumat (27/9/2013).

Ada sekitar 10 mobil yang dikempesi petugas. Namun petugas sempat berpikir dua kali sebelum mencabut mobil Avanza hitam berpelat TNI bernomor 93185-00. Petugas Dishub kemudian melapor ke Kasi Penindakan Sudinhub Jaktim Budi Sugiantoro. Budi menyampaikan masalah mobil berpelat TNI ini ke petugas Garnisun yang ikut razia.

Petugas Garnisun berpakaian loreng ini lalu mencari siapa pemakai mobil hitam tersebut. Dari dalam lapo kemudian keluarlah seorang pria sambil berlari-lari. Pria berkemeja sipil ini tak bersepatu dan berlari ke arah mobil Avanza.

"Jangan dikempesin," pinta pria tersebut.

"Tolong dipindahkan. Kalau tidak mau, dikempesin," kata petugas Garnisun yang ikut operasi tersebut.

"Sebentar, saya ambil sepatu dulu," jawab pria itu.

"Jangan, langsung dipidahkan," perintah petugas Garnisun.

Pria itu langsung masuk ke mobil meninggalkan lokasi. Dia tidak mengambil sepatunya yang tertinggal di rumah makan.

(nal/nrl)