"Sebenarnya Pak Ruhut ini dengan segala keunikannya bisa memperkaya tipe-tipe karakter kita. Tapi rupanya ada masalah lain yang agak mendasar," kata Priyo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (27/9/2013).
Masalah mendasar itu disebut Priyo bukan berkaitan dengan masalah hukum, melainkan masalah etika. Inilah yang menelikung langkah Ruhut menuju kursi Ketua Komisi III DPR. Meski begitu, Priyo tak mau menjelaskan secara spesifik persoalan etika yang menahan laju Ruhut itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya diberitakan, kelompok 'Trio SBY' di Komisi III yang terdiri dari Sudding, Bambang, Yani menolak Ruhut duduk sebagai ketua komisinya. Bahkan politisi Gerindra Desmond Junaidi Mahesa menyerang Ruhut lewat isu 'kumpul kebo'.
Serangan terhadap Ruhut tak berhenti di situ. Istri Ruhut Ana Rudhiantiana didampingi pengacara Hotman Paris Hutapea tandang ke DPR mengadukan soal hubungan suami-istri Ruhut. Ana menolak Ruhut menjadi Ketua Komisi III DPR, dibantu Hotman membagikan berkas sanksi BK soal Ruhut dan foto-foto pernikahan dengan Ana yang tak pernah diakui Ruhut.
(dnu/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini