Menhut Apresiasi Program Kopassus Jaring Sampah Apung Ciliwung

Jakarta - Tidak hanya handal dalam berbagai operasi keamanan, Kopassus juga dituntut membantu menjaga lingkungan hidup. Salah satu yang digagas adalah gerakan jaring sampah apung di sungai Ciliwung dalam program 'Green, Clean and Healthy' Kopassus. Kementerian Kehutanan menyambut positif program terobosan Kopassus tersebut.

"Bagus sekali program ini, karena kan untuk menjaring sampah yang ada di kali ya. Kita juga punya hutan di tepi pantai, namanya hutan mangrove. Nah kalau sampah-sampah ini sudah sampai ke hutan mangrove akan susah karena terselip di mangrove," ujar Menhut, Zulkifili Hasan saat meninjau program 'Green Clean and Healthy' di Makopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (26/9/2013).

Dalam acara tersebut Zulkifli diajak menyusuri Sungai Ciliwung menggunakan perahu karet. Zulkifli amat terkesan akan hasil dari jaring sampah apung yang dilakukan Kopassus.

"Saya terinspirasi sekali dengan jaring apung itu. Saya harap di kota-kota besar juga akan ada yang seperti itu sehingga sungai dapat menjadi objek wisata. Saya harap ini menjadi inspirasi bagi kita semua," ungkapnya.

Senada dengan Zulkifli, Danjen Kopassus, Mayjen Agus Sutomo menyatakan bahwa Kopassus bercita-cita mewujudkan sungai yang bersih. Untuk itu berbagai program akan dijalankan.

"Kalau di Makopassus nanti rumah-rumah akan dibuat menghadap ke sungai. Kalau sungai di depan rumah kan tidak mungkin buang sampah di depan rumah," ujarnya. "Kalau Kopassus tinggal kasih instruksi 'balik kanan, grak!' saja itu rumahnya," kelakarnya.

(bpn/rmd)