"Tapi ya pasti ada penggeraknya. Orang situ (Lenteng Agung), warga, namanya tahu, tapi tak usah disebut, orang muda," kata Syamsuddin di Balai Kota DKI Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (25/9/2013).
Pemerintah sudah beberapa kali melakukan mediasi dengan warga. Mulai dari memberikan pemahaman hingga mengajak makan malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Syamsuddin memastikan, Lurah Susan tidak pernah mengeluh dengan adanya demo itu. Susan juga tidak akan diganti hanya karena desakan warga. Selain itu, kinerja Susan pun tergolong bagus.
"Dia (demonstran) ingin ganti orang. Kita ada aturan mainnya, pemerintah nggak bisa seperti itu," tandasnya.
Pagi tadi, sekitar 200 orang mendatangi Kelurahan Lenteng Agung. Sama seperti kedatangan sebelumnya pada bulan Agustus, mereka kembali menuntut agar Lurah Susan mundur. Mereka menolak keberadaan Susan karena persoalan keyakinan.
(mok/nrl)