Tak Berharap Santunan, Keluarga Salsabila Hanya Ingin Melihat Muka David

Jakarta - Sabila Yassaroha Aslaha (17) atau Salsabila tewas dalam kecelakaan di Patung Panahan, Senayan, Jakarta Pusat. Keluarga tak berharap santunan dari pelaku penabrakan, David. Mereka hanya penasaran dengan penampakannya.

"Kita nggak berharap santunan, buat apa juga. Yang kita pingin tahu aja bagaimana sih orang yang menabrak," kata Lingga, kakak Salsabila, saat berbincang dengan detikcom, Rabu (25/9/2013).

Saat ini, David masih dalam penahanan polisi. Dia menjadi tersangka dan dijerat dengan pasal kelalaian lalu lintas. Tak ada bukti penggunaan narkoba.

"Kalau keluarganya nggak ada datang minta maaf, setidaknya kita pingin tahu aja wujudnya, David itu kaya gimana. Penasaran sampai sekarang," jelas Lingga.

Tak lama usai kecelakaan, perwakilan keluarga Salsabila juga sempat mendatangi Ditlantas Polda Metro Jaya untuk melihat David. Namun upaya itu gagal karena sang tersangka sedang menjalani tes urine. Hingga kini, polisi juga belum pernah merilis wajah pelaku. Pengumuman penetapan sebagai tersangka juga baru dilakukan sehari setelah kecelakaan.

Tak hanya Salsabila, keluarga dari Fikri Ramadhoni juga ingin melihat wajah David. "Saya dari pihak keluarga Fikri Ramadoni meminta tolong kepada kepolisian untuk menjelaskan siapa pelaku, apakah dia anak pejabat atau artis," tutur Trio Winata dalam surat elektronik kepada detikcom.

Saat dikonfirmasi, pengacara David, Stefanus Gunawan, menegaskan siap memberi santunan pada korban. Namun untuk permintaan bertemu David, hal itu menjadi kewenangan polisi.

"Silakan tanya ke penyidik," jawab Stefanus.



(mad/nrl)