Ditangkap Saat Tawuran, 6 Pelajar Nyanyi Indonesia Raya di Polsek Tambora

Jakarta - Terlibat tawuran, sebanyak lima pelajar dari SMA 56 Pluit ditangkap dan dibawa ke Polsek Tambora. Kelimanya sempat memberi perlawanan terhadap polisi saat ditangkap oleh petugas.

Menurut Kapolsek Tambora, Kompol Dedi Tabrani kelima pelajar itu melakukan tawuran pada Selasa (24/9/2013). Kelimanya tawuran di daerah Jembatan Tiga, Tambora, Jakarta Barat.

"Mereka sempat nyerang polisi tapi akhirnya berhasil kita tangkap dan hari ini diserahkan ke orang tuanya," ujar Dedi di Polsek Tambora, Rabu (25/9/2013).

Salah satu pelajar, Andi mengatakan Ia dan kawanannya awalnya hanya lewat saja di daerah tersebut lalu ada sekelompok pelajar yang menghadang. Andi juga menyangkal bahwa ia dan teman-temannya menyerang polisi.

"Kita cuma lewat terus ada yang hadang nggak tau dari sekolah mana. Dan enggak kok, kita nggak serang polisi," ujar siswa kelas 3 ini.

Selain 5 orang pelajar tersebut, ternyata ada 1 pelajar yang ditahan di Polsek Tambora karena membawa senjata tajam pada saat tawuran. Menurut Kapolsek Dedi, pelajar tersebut bernama Suherman dan sudah ditahan selama 2 hari.

"Dia tawuran di tanah sereal ketangkap bawa Samurai dan sudah kita proses," ujar Dedi.

Dedi lalu menyuruh keenam pelajar tersebut berdiri di depan Polsek Tambora dan meminta mereka menyanyikan lagu Indonesia Raya. Dan keenam pelajar tersebut pun bernyanyi bersamaan disaksikan orang tua murid dan para pewarta yang meliput.

(spt/gah)