Mana Kota yang Paling Jujur dan Tak Jujur di Dunia? (1)

Jakarta - Korupsi menjadi penyakit kronis di negara Indonesia ini. Gejala mengambil hak orang lain ini sudah merambah segala segi kehidupan, menjadi penanda bahwa kejujuran sudah langka. Namun ternyata masih ada negara paling jujur di dunia. Mana saja?

Media Reader's Digest mengadakan survei perilaku sosial global di 16 negara dari 3 benua di dunia, demikian seperti dilansir CNN, Rabu (25/9/2013). Caranya, di masing-masing negara, reporter menjatuhkan sebanyak 12 dompet di titik-titik keramaian seperti taman, trotoar, pusat perbelanjaan dan mengamati bagaimana reaksi orang. Dompet itu berisi nomor telepon seluler, foto keluarga, kupon, kartu nama dan uang setara US$ 50 atau sekitar Rp 500 ribu.

Nah, persentase dompet yang kembali itu menjadi penanda watak kejujuran warga di suatu kota dalam suatu negara di dunia. Selama survei hasilnya, reporter kehilangan 192 dompet di 16 negara itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penemuan yang paling mengejutkan tim Reader's Digest bahwa kejujuran itu ternyata tidak relatif. Untuk semua orang yang mengembalikan dompet, itu adalah satu-satunya jalan untuk beraksi di tengah situasi. Itu adalah hal alami yang dilakukan," jelas Pemred Reader's Digest Raimo Moysa.

Berikut kota di 8 negara dari 16 negara yang tingkat kejujurannya terendah:

16. Lisabon, Portugal

(Getty Image)

Dari 12 dompet yang sengaja dijatuhkan, hanya 1 yang dikembalikan. 11 Lainnya diambil beserta isi-isinya. Hanya seorang pasangan lansia berusia 60 tahun yang menelepon segera setelah menemukan dompet itu. Namun menariknya, pasangan itu bukan warga Lisabon melainkan turis dari Belanda.

15. Madrid, Spanyol

(Getty Image)

Di kota ini, hanya 2 dari 12 dompet yang dikembalikan. Salah satunya mahasiswi Beatriz Lopez (22), yang menemukan dompet di kawasan pusat Kota Madrid bersama kawannya, Lena Jansen (22).

"Kami hanya ingin mengembalikan," kata Lopez.

"Saya tak bisa menyimpan dompet yang bukan milik saya," imbuh Jansen.

14. Praha, Republik Ceko

(Getty Image)

Di kota ini, hanya 3 dari 12 dompet yang sengaja dijatuhkan yang kembali. Salah satu yang mengembalikan adalah Petra Samcova yang langsung mengembalikan dompet tanpa berpikir dua kali.

"Itu adalah yang Anda lakukan secara spontan," kata Samcova.

13. Zurich, Swiss

(Getty Image)

Terkenal sebagai negara pelarian untuk menyimpan uang di dunia, bukan berarti tingkat kejujuran di Swiss tinggi. Terbukti dari 12 dompet yang sengaja dijatuhkan, hanya 4 dompet yang dikembalikan.

Salah satu yang mengembalikan adalah Jeanette Baum (38), seorang guru musik yang menemukan salah satu dompet dan langsung mengirim SMS, mengirim email kepada reporter setelah telepon tak diangkat.

"Saya mengerti rasanya kehilangan sesuatu. Itu mengapa saya merespons secepat mungkin," jelas Baum.

Sementara pengemudi trem di usia awal 50-an mengantongi dompet kendati perusahaan yang menaungi operasional trem itu ada bagian pelaporan 'Lost and Found' untuk kehilangan barang.

12. Rio de Janeiro, Brasil

(Getty Image)

Seperti halnya di Zuric, Swiss, ada 4 dari 12 dompet yang dikembalikan. Salah satunya, perempuan di akhir 20-an yang mengembalikan dompet tanpa uang. Kemudian, nenek Delma Monteiro Brandao (73) mengembalikan dompet saat mengantar cucunya ke sekolah.

"Ini bukan milik saya. Saat saya remaja, saya mengutil majalah di toko. Saat ibu saya tahu, dia menasihati saya bahwa perilaku demikian tak bisa diterima," jelas Brandao.

11. Bucharest, Rumania

(Getty Image)

Di kota ini, ada 4 dompet dari 12 dompet dikembalikan. Salah satunya mahasiswi berusia 20 tahun, Sonia Parvan yang mengatakan dia mengembalikan karena pernah merasakan kehilangan dompet.

"Saya tahu bagaimana rasanya, ibu saya menghilangkan dompet suatu saat dan tak dikembalikan," jelas Sonia.

Namun ada pula yang mengambil dompet setelah bertanya-tanya kepada dua pejalan kaki yang melintas apakah itu milik mereka. Tak ada kabar dari perempuan muda yang mengambil dompet itu.

10. Warsawa, Polandia

(Getty Image)

Di Kota Warsawa ini, dompet yang dikembalikan hanya 5 dari 12 dompet yang sengaja dijatuhkan. Salah satunya teknokrat Marlena Kaminska (28) yang mengembalikan setelah masuk ke bus. 3 Jam setelah dompet dijatuhkan, Kaminska menghubungi reporter Reader's Digest.

Kaminska menghubungi setelah diimbau temannya agar tak usah mencari pemiliknya. "Teman-teman saya mengatakan tak usah mencari pemiliknya. Tapi saya berpikir bahwa seseorang mungkin sangat membutuhkan uang ini," kata Kaminska.

Sedangkan 7 dompet lainnya semua diambil oleh perempuan yang ternyata tak pernah dikembalikan lagi.

9. London, Inggris

(Getty Image)

Di ibu kota Inggris Raya ini, hanya 5 dari 12 dompet yang dikembalikan. Ursula Smith (35), yang ternyata berasal dari Polandia menemukan dompet ini dan menyerahkan pada bos-nya.

"Kalau Anda menemukan uang, Anda tak bisa mengasumsikannya bahwa itu selalu punya orang kaya. Itu bisa jadi uang terakhir dari ibu untuk memberi makan keluarganya," kata atasannya.