Komisioner KY Mau Ungkap Anggota DPR yang Mencoba Menyuap, Asal...

Komisioner KY Mau Ungkap Anggota DPR yang Mencoba Menyuap, Asal...

- detikNews
Rabu, 25 Sep 2013 13:20 WIB
Imam Anshori Saleh (ari saputra/detikcom)
Jakarta - Komisioner Komisi Yudisial (KY) Imam Anshori Saleh akhirnya memenuhi panggilan Badan Kehormatan (BK) DPR adanya percobaan suap dari anggota DPR. Imam hadir tanpa membawa bukti.

Imam datang mengenakan batik warna cokelat ke ruang Badan Kehormatan (BK) di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (25/9/2013) sekitar pukul 13.05 WIB.

"Saya nggak pernah ungkap siapa-siapa kok, tunjukkan kalau saya pernah ungkap nama. Media yang ungkap ke publik," kata Imam Anshori saat dikonfirmasi soal nama anggota DPR yang coba suap KY.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imam mengaku tak mempunyai bukti untuk mendukung pernyataannya soal upaya suap dalam pemilihan calon hakim agung tahun 2012 itu. Ia menyatakan komisioner KY lain yang tahu kasus itu adalah satu-satunya bukti.

"Saya hanya bawa HP ini (becanda-red). Ketemu dua orang bukti apa, hanya komitmen saja. Kalau nggak percaya tanya komsioner lain," tuturnya.

"Buktinya dalam arti komitmen, bukan arti bukti (data). Misalnya, saya ketemu ular, lalu saya cerita. Orang tanya mana buktinya, masa saya harus mencari ular itu. Ya buktinya akhirnya KY percaya saya dan mereka menggugurkan orang itu. Itu bukti bahwa itu ada," paparnya.

Soal beredar kabar bahwa percobaan suap itu atas instruksi 'ibu', Imam mengklarifikasi bahwa dirinya tak pernah menyatakan 'ibu'.

"Ibu itu siapa, media mungkin ada salah (kutip). Bukan perintah ibu, itu kan bisa ibu atau bapak," tutur Imam.

"Apakah akan ungkap nama kepada BK?" desak wartawan.

"Nanti bagaimana BK memberi jaminan kepada saya, bukan jaminan uang ya," jawabnya.

(bal/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads