Ketua Senat AKIP 1979/1980 ini pernah menjadikan Lapas Ciamis meraih penghargaan dari Menkumham karena berhasil menerapkan program 'Bebas Peredaran Uang' ketika menjabat sebagai Kalapas. Soal penugasan ke luar negeri, Yon tercatat pernah menyambangi Australia (2008) dan Malaysia (2009).
Sosok Yon Suharyono dianggap cukup bersih oleh bawahnnya. "Pak Yon, mengenai keuangan cenderung bersih, hati-hati, bahkan terkesan takut dalam pengelolaan keuangan. Pokoknya tertib, sesuai peraturan," ujar salah seorang mantan stafnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam makalahnya, Yon menceritakan pengalamannya ketika menangani ancaman kerusuhan yang dimotori kelompok Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Rutan Klas I Tanjung Gusta Medan. Informasi yang beredar, kerusuhan akan berlangsung selepas sholat idul adha. Pukul 05.30, Yon diam-diam memanggil salah satu pimpinan GAM tersebut dan berbicara empat mata di masjid. Dengan pendekatan persuasif, rencana membuat kerusuhan yang sedianya dilakukan akhirnya berhasil dibatalkan.
Terkait harta kekayaan, dalam LHKPN tanggal 12 November 2011, total kekayaan Yon sebesar Rp.701.559.053. Rinciannya, harta tidak bergerak Rp. 480.811.818, harta bergerak Rp. 386.000, surat berharga (asuransi) Rp. 230.722.800, giro dan setara kas Rp. 604.024.435.
"Itulah profil salah satu dari sepuluh calon Dirjen Pemasyarakatan. Panitia Seleksi terus mengharapkan masukan masyarakat terutama terkait track record para kandidat. Masukan dapat disampaikan melalui sms ke nomor 081392003339 atau via email pansel.dirjenpas@kemenkumham.go.id," kata Wamenkum HAM Denny Indrayana dalam kepada detikcom, Rabu (25/9/2013).
(mad/ndr)