Ada sekitar 5-8 orang perwakilan dari warga yang diperbolehkan pihak kepolisian untuk masuk ke kantor kelurahan. Sebelumnya mereka sempat dilarang oleh polisi masuk.
"Kan sudah demo, ngomongnya saja dari tadi sudah banyak," kata seorang polwan yang menjadi mediator, Rabu (25/9/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum perwakilan ini masuk, suasana sempat memanas. Pemicunya seorang orator memaksa pintu gerbang yang sejak tadi ditutup agar dibuka.
Saat mendengar permintaan itu, massa pun langsung merangsek masuk. "Kantor kelurahan ini milik warga," pekik orator.
Namun polisi sigap. Mereka langsung membentuk barikade mengantisipasi demonstran maju. Setelah sempat dibuka, gerbang pun kembali ditutup lagi.
(mok/rmd)