Gunarso, Kenyang Tour of Duty

Sosok 10 Calon Dirjen Pemasyarakatan

Gunarso, Kenyang Tour of Duty

- detikNews
Rabu, 25 Sep 2013 10:28 WIB
Jakarta - Gunarso, lulusan Akademi Ilmu Pemasyarakatan tahun 1980 ini lahir di Purworejo, 23 September 1958. Sebelum menjabat Inspektur Wilayah I, karirnya dirintis dari bawah, mulai dari Kasubsi Keamanan Lapas Bekasi, Kepala Pengamanan LP Bekasi, Karutan Klungkung, Kalapas Kalianda dan Pati, Kabid Pas di Sumbar dan Yogyakarta, hingga Kadivpas di Papua, Maluku Utara dan Kalimantan Timur.

Bisa dikatakan, tour of duty bapak dua anak ini cukup lengkap di bidang pemasyarakatan. Suami Surmiyanti, yang juga PNS di Kemenkumham adalah lulusan pendidikan di jurusan Administrasi Negara STIA LAN.

Selain itu, berbagai Diklat Teknis sering diikuti Gunarso, seperti Diklat Teknis Manajerial Tingkat Madya, Diklat Teknis Manajemen Konflik dan Diklat PIM II. Gunarso pernah dianugerahi Satya Lencana Karya Satya 20 Tahun dan 30 Tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pak Gunarso mau mendengar masukan bawahan, sering turun di lapangan bahkan sampai malam hari dan bisa mensolidkan personil di Unit Pelaksana Teknis," ujar salah seorang staf di Lapas Samarinda.

"Pak Gunarso integritasnya cukup bagus, sederhana dan tidak neko-neko, serta pembawaannya tenang," tegas salah seorang Kalapas.

Dalam makalah yang disampaikan kepada Pansel, Gunarso mengusulkan langkah-langkah mengatasi over kapasitas. Pertama, mengoptimalkan instrument yang dapat mengarahkan narapidana untuk keluar lebih cepat seperti pembebasan bersyarat, cuti bersyarat dan remisi.

Kedua, redistribusi warga binaan. Ketiga, peningkatan kapasitas Lapas/Rutan. Keempat, rehabilitasi pengguna narkoba di panti rehabilitasi narkoba. Dalam LHKPN tanggal 10 Januari 2012, Ayah dari Dyah Retno Dewati ini total memiliki kekayaan Rp. 783.955.709 dengan rincian harta tidak bergerak Rp. 501.150.000, harta bergerak Rp. 212.000.000, uang tunai, deposito, giro, tabungan dan setara kas Rp. 70.805.709.

Itulah profil salah satu dari sepuluh calon Dirjen Pemasyarakatan. Panitia Seleksi terus mengharapkan masukan masyarakat terutama terkait track record para kandidat. Masukan dapat disampaikan melalui sms ke nomor 081392003339 atau via email
pansel.dirjenpas@kemenkumham.go.id," terang Wamen Denny Indrayana dalam keterangannya, Rabu (25/9/2013).

(gah/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads