Di Depan Kantor Lurah Susan, Warga Gelar Spanduk dan Keranda Mayat

Di Depan Kantor Lurah Susan, Warga Gelar Spanduk dan Keranda Mayat

- detikNews
Rabu, 25 Sep 2013 09:59 WIB
Jakarta - Penolakan warga Lenteng Agung, Jaksel akan sosok Lurah Susan Jasmine berlanjut. Mereka menyatroni kantor kelurahan. Ada sekitar 200-an warga yang berunjuk rasa. Mereka menggelar spanduk yang berisi tanda tangan penolakan di tengah jalan, dan keranda mayat.

Berdasarkan pantauan di depan kantor Kelurahan Lenteng Agung, Rabu (25/9/2013) warga berorasi menuntut agar Lurah Susan diganti. Mereka juga membawa kertas kuning tanda kematian yang dikibar-kibarkan.

Para pengunjuk rasa mengaku berasal dari perwakilan setiap RW. Selain para pria yang mengenakan pakaian muslim, ada juga ibu-ibu yang memakai kerudung ikut berunjuk rasa. Mereka datang diangkut dengan odong-odong hias.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementera itu, gerbang kantor kelurahan ditutup. Ada puluhan polisi yang berjaga. Unjuk rasa masih berlangsung tertib. Pimpinan pengunjuk rasa masih terus berorasi. Sayangnya mereka tak kooperatif, para pendemo dilarang memberikan keterangan kepada wartawan.

"Ibu-ibu jangan kasi keterangan ke wartawan, jangan. Hanya satu suara saja," kata seorang koordinator pengunjuk rasa.

(mok/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads