Jembatan Penyeberangan Babadan Dipotong, Lalu Lintas Ungaran Macet Lagi

Jembatan Penyeberangan Babadan Dipotong, Lalu Lintas Ungaran Macet Lagi

- detikNews
Rabu, 25 Sep 2013 08:35 WIB
Foto: Ire/pembaca detikcom
Jakarta - Arus lalu lintas dari arah Semarang maupun Solo yang melintasi pasar Babadan Ungaran, Kabupaten Semarang kembali macet hingga beberapa kilometer. Hal itu disebabkan sedang dilakukan proses pemotongan jembatan penyebrangan yang nyaris rubuh akibat kecelakaan beruntun yang terjadi hari Selasa (24/9/2013) kemarin.

Suhartono selaku Kasi Pemeliharaan Jembatan dan Jalan Kabupaten Semarang mengatakan, sejak pukul 00.00 dini hari tadi, proses pemotongan sudah dilakukan dengan mengerahkan dua alat berat dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan Binamarga Provinsi Jawa Tengah.

"Sudah dari jam 00.00 proses pemotongan berlangsung. Arah yang menuju Semarang ditutup total," kata Suhartono saat dihubungi detikcom, Rabu (25/9/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemotongan jembatan yang diperkirakan baru selesai siang hari itu dilakukan karena pondasi jembatan yang sudah tidak bisa bertahan lama. Dikhawatirkan jika banyak getaran maka akan roboh dan membahayakan pengguna jalan.

"Dirubuhkan karena kontruksi sudah tidak kuat. Motong jembatan butuh waktu yang lama," tandasnya.

Setelah dirubuhkan, rencananya jembatan akan kembali dibangun namun menunggu proyek pelebaran jalan di Ungaran rampung. "Kami juga menunggu kelayakan jalannya dulu," tegas Suhartono.

Kemacetan yang terjadi pagi ini terjadi dari arah Solo maupun Semarang. Untuk menjaga lalu lintas tetap berjalan, pihak kepolisian mengalihkannya ke beberapa jaln alternatif yang bisa dilalui.

"Ke jalan alternatif yang biasa bisa dilewati," kata Kabid Humas Polda Jateng, AKBP Allosius Liliek Darmanto.

Lebih lanjut, Kasatlantas polres Semarang, AKP Gusman Fitra mengatakan, mobil dari arah Semarang atau Utara dialihkan agar melalui tol Semarang-Ungaran-Bawen. Sedangkan dari arah Solo atau Salatiga juga diarahkan ke jalan tol Semarang-Ungaran melalui pertigaan Bergas. Meski demikian kendaraan yang diperbolehkan melintas di tol hanya kendaraan kecil, sedangkan truk tetap melalui jalur utama.

"Tol Semarang - Bawen hanya dibuka satu lajur saja dari Semarang karena infrastruktur belum siap. Truk tetap melewati jalur utama. Kami harap bersabar," ujarnya.

Peristiwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 17.00 WIB hari Selasa kemarin. Saat itu truk Fuso bernomor polisi N 8175 UP melaju dari arah Solo (Selatan). Diduga mengalami rem blong, truk yang mengangkut pasir besi tersebut menabrak mobil Kijang, travel, pick up, dan sepeda motor Mio. Dua orang meninggal akibat peristiwa tersebut, dan belasan orang lainnya luka-luka.


(alg/ahy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads