Thaksin Yakin Kekerasan di Thailand Selatan akan Meningkat
Jumat, 05 Nov 2004 16:29 WIB
Jakarta - Perdana Menteri (PM) Thailand Thaksin Shinawatra yakin bahwa kekerasan di wilayah Thailand selatan akan meningkat. Menurutnya, para separatis akan meningkatkan aksi pembunuhan guna berupaya memprovokasi otoritas untuk bertindak lebih keras. Hal itu akan dilakukan separatis untuk tujuan "propaganda".Demikian disampaikan Thaksin, seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (5/11/2004) menyusul kematian lebih dari 80 warga Muslim di Thailand selatan dalam aksi demo yang berujung kekerasan. Thaksin mendapat banyak kecaman dari dalam dan luar negeri atas cara aparat pemerintah menangani krisis di wilayah rusuh itu.Thaksin mengatakan bahwa lebih dari 300 non-militan, termasuk pejabat-pejabat pemerintah dan pasukan keamanan telah tewas akibat kekerasan di wilayah yang didominasi warga Muslim itu sejak Januari lalu. "Saya yakin bahwa kekerasan akan meningkat... karena militan-militan ingin mendorong pemerintah untuk marah dan mengambil upaya yang lebih keras dan kemudian mereka bisa menggunakan itu sebagai propaganda di negara-negara asing," cetus Thaksin kepada wartawan di ibukota Bangkok.Sebanyak 87 orang tewas di Thailand selatan pekan lalu menyusul aksi demo massal di luar kantor polisi setempat. Sebagian besar dari mereka tewas ketika ribuan pendemo dijejalkan ke dalam truk-truk militer untuk diamankan.
(ita/)