Jembatan yang Nyaris Roboh Disangga Crane, Jalur Semarang-Solo Lancar

Jembatan yang Nyaris Roboh Disangga Crane, Jalur Semarang-Solo Lancar

- detikNews
Rabu, 25 Sep 2013 03:07 WIB
Foto: Angling Adhitya P/detikcom
Semarang, - Jalan Semarang-Solo tepatnya di depan pasar Babadan yang sempat macet sekitar tiga kilometer dari dua arah, akibat kecelakaan yang menyebabkan jembatan penyebrangan nyaris roboh kini mulai kembali lancar. Jembatan untuk sementara disangga menggunakan crane pada bagian yang miring.

Kasi Pemeliharaan Jembatan dan Jalan PU Kabupaten Semarang, Suhartono mengatakan untuk sementara jembatan penyeberangan akan disangga menggunakan crane untuk mengurai kemacetan. Rencananya jembatan akan di potong atau dirobohkan karena pondasi yang miring.

"Ini yang penting lalu lintas jalan dulu. Mungkin pagi hari dirobohkan," kata Suhartono di lokasi kejadian, Selasa (24/9/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Takutnya ada getaran terus rubuh," imbuhnya.

Saat ini semua kendaraan termasuk motor hingga truk yang sempat terhambat karena proses evakuasi di lokasi kejadian sudah bisa melintas di jalan Semarang-Solo tersebut. Kemacetan sepanjang tiga kilometer pun mulai terurai.

Peristiwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu truk Fuso bernomor polisi N 8175 UP melaju dari arah Solo (Selatan). Diduga mengalami rem blong, truk yang mengangkut pasir besi tersebut menabrak mobil Kijang, travel, pick up, dan sepeda motor Mio. Dua orang meninggal akibat peristiwa tersebut, sementara belasan lainnya masih dirawat di Rumah Sakit.

(ahy/alg)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads