Permalukan Suding-Desmon-Yani, Ruhut: Poltak Dilawan!

Balada Politik Ruhut

Permalukan Suding-Desmon-Yani, Ruhut: Poltak Dilawan!

- detikNews
Selasa, 24 Sep 2013 17:41 WIB
Jakarta - Pelantikan Ruhut Sitompul jadi Ketua Komisi III DPR ditunda karena menuai penolakan dari sejumlah anggota Komisi III DPR. Namun Ruhut menarik nafas lega, sudah mempermalukan 3 anggota Komisi III DPR yang paling keras menentangnya.

3 Anggota Komisi III DPR yang dipermalukan Ruhut adalah Syarifuddin Suding (Hanura), Desmon Majesa (Gerindra), dan Ahmad Yani (PPP). Ketiganya paling keras menyuarakan penolakan Ruhut jadi Ketua Komisi III DPR.

Suding dan Yani, misalnya, menegaskan mereka tak ingin Komisi III DPR jadi komisi badut jika dipimpim Ruhut. Sementara Desmon malah menyerang Ruhut dengan masalah pribadi soal kumpul kebo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ruhut pun giliran mempermalukan mereka satu per satu. Ruhut mengungkap rahasia Desmon yang merupakan pengacara Tomy Winata, kemudian mengenang wisatanya bersama Ahmad Yani yang berujung pada pemberian hadiah batik India untuk politikus PPP tersebut. Paling telak Ruhut menyerang balik Suding. Ruhut mengungkit dirinya pernah menjadi pengacara Wiranto (Ketua Umum Hanura) kala diterjang kasus HAM. Ruhut bahkan sesumbar kalau tak ada dirinya maka tak pernah ada Hanura.

Dalam perbincangan dengan detikcom, Selasa (24/9/2013), Ruhut menuturkan dirinya telah lega. Apalagi pelantikannya hanya ditunda, tidak dibatalkan. Ruhut telah mendapatkan kabar dari Ketua Harian DPP PD Syarief Hasan bahwa dirinya satu-satunya calon Ketua Komisi III yang akan diajukan PD. Ruhut pun mengingatkan anggota Komisi III agar jangan menjegalnya.

"Poltak dilawan," kata pemeran 'Poltak raja minyak dari Taruntung' di sinetron Gerhana ini dengan nada tinggi.

Ruhut kembali bicara bahwa orang yang menolaknya adalah orang yang punya masalah. "Mereka takut kalau aku mimpin," kata pria kelahiran Medan 59 tahun lalu ini.

Kini meskipun pelantikannya digagalkan sementara, Ruhut masih bisa tersenyum. "Sekarang ketahuan kan siapa badutnya? Coba lihat mereka tadi," kata pengacara non-aktif yang nyentrik ini sembari terkekeh.

(van/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads