Kisah Batik India Diungkit, Yani Salami Ruhut Sitompul

Kisah Batik India Diungkit, Yani Salami Ruhut Sitompul

- detikNews
Selasa, 24 Sep 2013 16:54 WIB
detikfoto
Jakarta - Air susu dibalas air tuba, mungkin itu pepatah yang bisa menggambarkan drama Ruhut Sitompul dengan politisi PPP Ahmad Yani di komisi III. Yani menolak keras Ruhut dilantik jadi ketua komisi III, namun Ruhut menyebut keluarganya sayang dengan Ahmad Yani.

Drama bermula Ahmad Yani menyampaikan ketidaksetujuan Ruhut menjadi ketua komisi III, Yani sempat bicara tak mau komisi III jadi komisi badut gara-gara dipimpin Ruhut. Ruhut yang menanggapi, menceritakan soal batik yang didapatnya dari India. Batik itu belakangan ia serahkan kepada sahabatnya Ahmad Yani.

"Di India waktu itu kita studi banding, ini true story saya orang hukum hanya sampaikan fakta. Ada baju batik bagus sekali saya beli, istri saya senang batik India saya. Yani bilang, bang aku senang baju abang. Karena Yani sahabat saya di komisi III kita kasih buat Yani," kata Ruhut Sitompul.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu disampaikan saat memberikan tanggapan dalam rapat di komisi III DPR dengan agenda pelantikan Ruhut menjadi ketua komisi, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (24/9/2013).

"Kita kasih batik itu untuk Yani, beberapa kali batik itu dipakai tapi aku nggak bilang kalau itu dari aku. Keluarga saya sangat sayang sama dia," imbuh Ruhut disambut tawa anggota.

Mendengar cerita itu Ahmad Yani hanya tersenyum-senyum dan sesekali menundukkan kepala. Rekan disampingnya Syarifuddin Suding berpura-pura menjewer telinga Yani sambil tertawa. Anggota komisi III juga ikut tertawa.

"Tangan kanan memberi tangan kiri tak perlu tahu," kata Ruhut tersenyum.

Tak hanya Ahmad Yani, Ruhut punya cerita yang akhirnya mempermalukan rekan-rekan yang menolaknya. Selain Yani yaitu Syarifudin Suding (Hanura) dan Desmon Mahesa (Gerindra).

Usai Ruhut bercerita, Ahmad Yani yang memakai baju hijau kemudian menghampiri Ruhut yang duduk di jajaran sebelah kirinya. Yani kemudian menyalami politisi Demokrat itu disaksikan anggota DPR dan rekan-rekan wartawan.

(bal/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads