Surat itu beredar sejak, Senin (23/9) siang. Media lokal juga sudah ramai memberitakan soal penggeledahan ini. Hingga kini belum diketahui, siapa pembocor penggeledahan itu. Pastinya, pembocoran ini amat berbahaya, kerja KPK dalam menyidik kasus Hambalang bisa terganggu.
Seorang penegak hukum membisikkan, pembocor itu diduga kuat oknum di pengadilan setempat. Bukan tanpa alasan, KPK dalam melakukan penggeledahan selalu meminta izin dari pengadilan setempat. Tapi soal ini belum ada penjelasan dari Pengadilan Manado.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Demikian juga dengan satu rumah Olly lainnya di Desa Kolongan Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa Utara, juga didatangi sejumlah wartawan. Namun, sampai siang ini, juga tidak terlihat petugas KPK.
Berdasarkan pantauan, dua rumah Olly bernomor 9 dan 11 di jalan Manibang yang saling berdekatan, hingga siang pukul 13.45 Wita dalam keadaan terkunci. Hanya terlihat sebuah mobil Toyota jenis Vellfire bernopol B 1480 KFY terparkir di teras rumah.
Memang sempat terlihat sebelumnya sebuah mobil Toyota Innova nopol DB 1055 OL keluar dari rumah bernomor 11. Di dalamnya terlihat enam orang penumpang dengan kaca gelap yang tertutup rapat. Mobil tersebut langsung menyelonong pergi dan tak bisa dikonfirmasi.
Sementara itu, Kapolsek Malalayang Kompol Suharman Sanusi ketika dimintai keterangan tentang rencana penggeledahan tersebut mengaku tidak mendapatkan informasi tersebut.
"Sampai saat ini tidak ada pemberitahuan sama sekali untuk pengamanan penggeledahan. Kami menunggu petunjuk pimpinan di Polresta Manado," terang Suharman kepada detikcom.
Olly belum bisa dikonfirmasi soal kabar penggeledahan ini. Namun Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo menyampaikan, dirinya sudah mengontak Olly. "Tidak ada penggeledahan, Pak Olly juga ada di Manado," jelas Tjahjo.
Sedang juru bicara KPK Johan Budi yang dimintai tanggapan soal bocornya penggeledahan ini hanya berbicara diplomatis.
"Ya benar ada penggeledahan permintaan terhadap rumah seseorang terkait penyidikan kasus Hambalang," terang Johan.
Johan tak bisa merinci siapa yang digeledah dan di mana saja lokasi penggeledahan. Tak bisa dipastikan juga apakah penggeledahan akan tetap dilakukan walau sudah bocor.
(ndr/ndr)