Salah satu langkah yang ditempuh KPK adalah dengan menggelar Festival Film Antikorupsi 2013. "Dalam rangka terus berupaya mengembangkan strategi kampanye antikorupsi untuk mendorong peran aktif masyarakat," ujar Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas di kantornya, Jl Rasuna Said, Jaksel, Selasa (24/9/2013).
Festival ini membuka kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat dan film-maker di seluruh Indonesia untuk mengikutsertakan karya filmnya yang diproduksi pada rentang 1 Januari 2000- 22 November 2013.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Film yang diikutsertakan dalam kompetisi akan diseleksi oleh tim juri independen yang terdiri atas sutradara, tokoh dan pakar film dalam bidangnya masing-masing. Pendaftaran dibuka selama 2 bulan yakni sejak 22 September 2012 hingga 22 November 2013.
"KPK menilai pendekatan seni budaya, khususnya film, dalam kampanye antikorupsi merupakan medium kreatif yang sangat strategis, karena film dapat menyentuh langsung masyarakat," ujar Busyro.
(fjr/rmd)