Pramono Edhie 'Warning' Loyalis Anas

Pramono Edhie 'Warning' Loyalis Anas

- detikNews
Senin, 23 Sep 2013 15:18 WIB
Jakarta - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) Pramono Edhie Wibowo mendorong kader-kader PD agar tegas dalam mengambil sikap. Soalnya, sejumlah kader PD terlihat merapat ke ormas Anas Urbaningrum baru-baru ini.

"Orang boleh memilih. Kalau ada orang di luar yang berseberangan, ya ambillah posisi itu. Kalau mau ke sana, ya ke sana. Ambillah sikap, jangan engkau mendua," ucap Pramono di media center tim sukses pencapresannya 'Edhie Wibowo 55', Jl Diponegoro 43, Jakarta, Senin (23/9/2013).

Pramono menilai mantan ketua umum Anas Urbaningrum sebagai figur yang telah berseberangan dengan PD. Tak elok jika kader PD berdiri di atas dua kaki dengan pijakan yang berbeda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan satu kaki di kiri sementara satu kaki lagi di kanan. Pak Anas sudah pada posisi di luar. Kalau Pak Anas dari luar mendukung Demokrat ya nggak masalah. Tapi kalau Pak Anas sudah berseberangan terhadap Demokrat ya kita harus berani," tuturnya.

Selain Gede Pasek Suardika dan Ahmad Mubarok yang hadir di deklarasi ormas Pergerakan Indonesia besutan Anas, Saan Mustopa juga dikenal dekat dengan Anas Urbaningrum. Saan telah dilengserkan dari jabatan Sekretaris Fraksi PD di DPR.

Namun Pramono enggan memastikan apakah lengsernya sejumlah kader loyalis Anas tersebut dikarenakan peristiwa deklarasi ormas itu atau bukan. Saan sendiri juga dikenal sebagai pendukung pencapresan Pramono.

"Saya belum tanya ke Pak Saan. Pak Saan sempat telepon saya, tapi saya waktu itu lagi umroh. Soal Pak Saan kenapa ke sana (deklarasi ormas Anas), kan harus saya tanyakan," pungkas mantan Kepala Staf TNI AD ini.

(van/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads