"Saya ke sini untuk mengambil tas Salsabila," kata tante korban, Ii Handayani, di kantor Ditlantas Polda Metro Jaya di Pancoran, Jakarta Selatan,
Minggu (22/9/2013). Ii memperlihatkan isi tas Salsabila. Di dalamnya terdapat baju-baju, HP, make-up, dompet dan KTP. Ii mengatakan dia mendapat kabar Salsabila mengalami kecelakaan sekitar pukul 09.00 WIB dari polisi.
"Terus kita cek kebenaran ke RS Patria ternyata benar Salsabila meninggal. Pas sampai sana jenazah sudah dibawa ke RSCM," ucap Ii.
Ii mengungkapkan Salsabila saat ini sedang mencari tempat kuliah. Dia baru saja lulus dari SMA, namun apa daya keinginannya melanjutkan cita-cita harus kandas.
"Umur 17 baru lulus SMA lagi persiapan mau kuliah," kata Ii yang didampingi oleh suaminya dan ayah Salsabila ini.
Salsabila merupakan teman dari Frans (19), pemilik Vios yang ditabrak oleh David (22), pengemudi Altis. Kala itu Frans sedang makan otak-otak di pinggir jalan di kawasan Patung Panahan bersama Fikri (21) dan Salsabila. Saat asyik makan, mereka terhantam mobil. Fikri dan Salsabila tewas sedang Frans terlempar dan pingsan.
(slm/mpr)