"Pendirian ALTRI didasari untuk memenuhi harapan pencari keadilan yang selalu menghendaki adanya pengadilan yang cepat, tepat, dan adil dengan biaya ringan," kata Kepala Pengembangan SDM Kemenkum dan HAM Ambeg Paramarta, di gedung B Kemenkum HAM, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Minggu (22/9/2013).
Ambeg menyatakan, lulusan ALTRI dapat bekerja sebagai asisten di bidang kepaniteraan dan jurusita. Berpeluang bekerja sebagai tata administrasi di lingkungan Badan Peradilan di bawah Mahkamah Agung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ambeg mengingatkan wisudawan untuk tak tergiur mencapai kesuksesan dengan cara-cara yang salah. "Banyak saudara-saudara kita yang sukses namun dengan membuat kesengsaraan bagi yang lain," jelasnya.
Sekilas ALTRI adalah akademi pertama dan satu-satunya di Indonesia yang mendidik mahasiswanya menjadi calon yuristra. Akademi yang didirikan 27 tahun lalu itu telah meluluskan 1.332 wisudawan.
(rna/mpr)