Mahasiswa di Makassar Demo Minta Polisi yang Tembak Rekannya Dipecat

Mahasiswa di Makassar Demo Minta Polisi yang Tembak Rekannya Dipecat

- detikNews
Sabtu, 21 Sep 2013 17:39 WIB
Jakarta - Puluhan mahasiswa Universitas 45 Makassar menggelar unjuk rasa di bawah kolong fly over Urip Sumoharjo, Makassar, sabtu (21/9), guna menuntut ketegasan Kapolda Sulsel menindak anggotanya, Brigpol Yusuf, yang menembak mati Aksal alias Awwa, pada kamis pagi (19/8).

Dalam aksinya, mahasiswa Univ. 45 Makassar membawa poster dan borers di tengah perempatan jalan di bawah kolong fly over. Aksi unjuk rasa ini dikawal ketat oleh puluhan personel anggota Polsek Panakukang.

"Kami menganggap alasan penembakan rekan kami tidak logis, karena tembakan polisi tersebut langsung mematikan rekan kami, hingga saat ini pula kami belum mengetahui adanya tindakan dari Propam pada oknum tersebut," ujar Edi Hartono, Koordinator aksi Solidaritas Mahasiswa Univ. 45 Makassar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, dari keterangan Kapolrestabes Makassar Kombes Wisnu Sandjaja, penembakan Aksal dilakukan sesuai dengan prosedur standar operasional kepolisian, yang terpaksa dilakukan dengan alasan pembelaan diri anggotanya.

"Anggota kami terpaksa mengambil tindakan tegas karena pelaku yang menyerang kios kaki lima membawa senjata rakitan dan mencoba menebas anggota kami," ujar Wisnu pada detikcom.

Dari informasi yang dihimpun detikcom, sebelum peristiwa penembakan terjadi, Aksal terlibat keributan dengan sekelompok pemuda di kios kaki lima, depan Gereja Petra, di jalan Sungai Saddang, kamis pagi.


(mna/gah)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads